Selasa, 02 Desember 2014

Peco Peco Sushi House Jember

                 
Peco Peco 

     Here is my first post about food blog thing. It was this noon I went to this newly opened cafe for lunch with a bunch of friends. Kami tahu tempat ini dari baliho disekitar kampus Universitas Jember yang nampaknya sedikit berhasil membuat sekumpulan mahasiswa Fakultas Sastra ini penasaran. Sebenarnya ini adalah ide dari double Laily untuk mencoba tempat baru (padahal semalam si Laily udah makan sushi ditempat lain) buat dijajanin. The venue is located in Jalan Mastrip next to Belut Surabaya H. Poer. It does't has enough space for the parking area seperti tempat makan lain, tidak cukup bisa menampung parkir beberapa mobil.
     Konsep open kitchen memberikan kesan menyenangkan ketika kami memasuki ruangan. Here is the interior shot on their soft-opening days and as you see it's full of Japanesse writings everywhere. Ada tiga area, yaitu didepan open kitchen ini ada meja panjang bagi pengunjung yang jumlahnya satu atau dua, tepat dibelakangnya ada sederet meja yang diperuntukkan bagi pengunjung dengan jumlah yang lebih banyak,serta dipojok kanan dari arah meja panjang ada dua sofa area untuk jumlah empat orang pengunjung. Jika gadget mu sedang low-battery, get the sofa area. Overall the room is just too small with that kind of sharing areas. 

Spicy Salmon Roll
IDR 25k
This was the first sushi. Makanan pertama yang datang dengan porsi yang mungil membuat kami sedikit suudzon dengan harga yang tertera tadi but after tasting it rasa tadi sejenak berubah menjadi rasa berbunga-bunga. It just like a bomb explode inside the mouth, nori yang tebal dan fiiling yang padat serta tobiko yang bertaburan membuat mulut kami semua tak hanya sibuk mengunyah tapi juga merasakan sensasi hidangan pertama ini.

Golden Kawa Roll
IDR 25k
Kami makan bagaikan segerombolan Spartan yang sedang kelaparan and this one is the last thing we order. Sushi roll yang dibalut kembali dengan entah apa namanya (sibuk makan hahaha) yang juga dihiasi mayonnaise sungguh sukses membuat kami kembali merasakan sensasi surga dimulut. It was something crunchy inside, the chicken filling was so good and this is the biggest portion than before. oh ya, porsinya bukan seperti digambar kok, it was 8 pieces on plate.

Seebenarnya kami pesan beberapa menu lainya tapi karena dokumentasi tak mendukung (Gadget Lowbat) maka hanya dua menu yang saya post disini. I conclude it was worthy if you are looking for a good snack in a rainy day like nowadays. I highly recommend you to go here with 4 or 6 number of friends if you are student and have low in budget (You know what I mean). Everything was up to my standard and the pricing was good. The range here starts at IDR 25k-200k for foods and IDR 4k-IDR 30k for beverages. Come and try with besties!
Chronicle
Ruko Jl. Mastrip
Jember
031-70091010 (Surabaya)
0341-7771186 (Malang)
Opening Hours: 11:30 AM - 21:00 PM
Pricing: $$

Follow My Instagram : Adhitaruma







Senin, 07 Juli 2014

Taman Nasional Alas Purwo

     Pernah dengar nama Alas Purwo? Jika iya, apa yang ada dipikiranmu? Biasanya kalau orang yang sudah pernah dengar nama Alas Purwo akan mengidentikan tempat tersebut dengan hal-hal seram. Tidak semua yang ada di Alas Purwo itu seram kok, hehehe. Selain identik dengan hal mistis, Taman Nasional Alas Purwo mempunyai banyak sudut yang indah dengan nuansa petualangan yang masih asri. Terletak di Kabuapten Banyuwangi, tempat ini mempunyai banyak spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wisata alam yang disuguhkan seperti hutan, goa, satwa, pura, dan pantai menjadi ciri khas dari tempat ini. Jadi, terdapat dua jenis wisata sekaligus ditempat ini, wisata religi dan alam. Didalam blog ini aku tidak akan membahas dari sisi religi namun lebih ke bahasan wisata alam ^^v.

     Tempat pertama yang harus dilewati adalah desa Tegaldlimo, Banyuwangi. Jarak tempuh sekitar dua satu jam setengah dari Tegaldlimo, kamu akan mendapati pintu masuk ketempat ini. Biaya masuk sebesar lima ribu rupiah perorang dan jika membawa kamera tambah lagi biaya lima ribu. 
Pintu Masuk Taman Nasional Alas Purwo
(PS: Gank MELOTRANS ;dari kiri Agam, Yulia, Nindy, Alfi, Ichank)


  Wisata yang pernah kukunjungi yaitu Pantai Ngagelan (Tempat penangkaran penyu), Pantai Pancur, Sadengan dan Goa Istana. Akses menuju pantai lumayan mudah. Kamu bisa menggunakan mobil atau motor. Pantai disini indentik dengan karang dan batu, jadi bagi yang suka berfoto pasti puas nih hehehe. Untuk akses ke Gua membutuhkan usaha ekstra karena harus jalan kaki beberapa kilo meter. Saranku sih kalau kesini wajib hukumnya membawa bungkusan nasi dan beberapa botol air minum soalnya akan sangat melelahkan jika kamu ingin mendaki sedikit untuk sampai di goa. Satu lagi, pakai sandal gunung atau alas kaki yang sesuai untuk menghindari kecelakaan ketika mendaki (pengalaman hampir jatuh ke jurang waktu ke goa hehehehe). Bagi kalian yang berjiwa petualang, wisata ini akan sangat menyenangkan. Aku belum puas menjelajahi sudut tempat ini, masih ingin menikmati indahnya pantai plengkung yang belum sempat kukunjungi. Berikut beberapa foto ketika aku dan teman-temanku berpetualang kesana.

Sadengan, tempatnya banteng, rusa,dll.
(PS: Yulia, Aku, Ichank, Alfi, Agam)


Pantai Pancur

Perjalanan menuju Goa 

Goa Istana tempat umat hindu atau warga yang ingin bertama atau meditasi.
(PS: pernah dikunjungi Bung Karno)

     Sekian review Taman Nasional Alas Purwo. VISIT BANYUWANGI ^^






Pulau Merah Banyuwangi


    Welcome to my Blog! Ya, blog ini aku buat untuk berbagi pengalaman tentang apa saja yang berhubungan dengan destinasi menarik dan kuliner. Dikesempatan posting pertama ini aku akan membahas tentang Pulau Merah (Red Island). Ada yang pernah dengar tentang tempat ini? Pulau Merah adalah pantai dengan pulau kecil yang indah yang menjulang seperti miniatur gunung yang imut, hehe. Dari berbagai pantai yang pernah kukunjungi, Pulau Merah merupakan destinasi yang sangat menarik dan indah. Akses untuk pergi ke Pulau Merah juga cukup mudah karena ada penanda jalan yang akan mengantarkanmu ketempat indah ini.

Pulau Merah terletak di kota Pesanggaran, Banyuwangi.Kamu bisa lihat di peta ini untuk lokasi jelasnya. Biasanya aku pergi ke pulau merah dari kota Jajag karena ada penunjuk jalan  untuk pergi kesana, memudahkan orang yang agak susah mengingat jalan sepertiku hahaha. Jarak tempuh dari kota Jajag ke Pulau Merah kurang lebih 30km,lumayan jauh sih tapi tidak kalau dinikmati,hehehe.
     Aku sudah beberapa kali ke tempat ini dan tak merasa bosan sedikitpun karena pemandangan dan susasananya yang benar-benar indah dan menawan. Ada beberapa hal yang aku lakukan kalau mau pergi ketempat ini. Biasanya aku menyiapkan bekal makanan seperti snacks dan minuman, maklum kalau ditempat wisata kan beda harganya hehehe. Selain makanan, hal yang perlu disiapkan adalah kondisi ban motor yang baik, mengingat jalan yang ditempuh tidak semuanya aspal. Untuk biaya masuk GRATIS kecuali akhir pekan kamu diwajibkan membayar lima ribu rupiah, murah kan?
     Di Pulau Merah juga tersedia tempat menginap jika kamu berasal dari luar kota dan butuh tempat menginap yang strategis biar bisa menikmati suasana indah dengan maksimal. Harga yang ditawarkan sekitar Rp.200.000,00 untuk satu tempat tinggal. Kamu bisa tanya pemilik warung disana untuk lebih jelasnya.
Untuk makanan jangan khawatir, harga yang ditawarkan warung disekitar tempat ini tidak akan membuat kantongmu jebol kok, hehehe harga normal.
     Untuk kamu yang gemar menikmati serunya ombak pantai, pulau merah ini akan memuaskan hasratmu karena ombaknya yang asik dan keren, sampai-sampai pemerintah Banyuwangi mengadakan festival Surfing Internasional ditempat ini. Selain ombak, disini juga disediakan tempat berjemur juga dengan harga sewa duapuluh ribu perjam. Berikut foto-foto yang kuambil bersama teman-temanku di Pulau Merah.


Itu dia Pulau Merah yang menjulang dibelakang kami.
(PS: Yang dibelakangku namanya Ichank dan Lely ^^)
Ini ketika event international surfing competition, foto bersama surfer dari kanada.


Menikmati ombak yang luar biasa seru.
(PS: Itu sama Lely dan Bulan ^^)





     Itulah review tentang Pulau Merah Banyuwangi. Pokoknya kamu tidak akan rugi datang ketempat ini karena pemandangan dan suasananya yang seperti 'Private Beach' ini. Untuk lebih jelasnya, klik link ini  Celebrity On Vacation at Pulau Merah With MELOTRANS special Maria Goreti   VISIT BANYUWANGI ^^